Downloadcontoh Khutbah Hari Raya Idul Adha pada Masa Pandemi Covid-19 yang ditulis oleh DOktor Zainal Arifin MSI salah satu Dosen Pengajar di Uniersitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Tarbiyah yang diberi judul Menggerakkan Semangat Berkurban dan Berbagi pada Masa Pandemi Covid-19. Teks Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 2017 SaranTema Materi Khutbah Idul Adha Yang Bagus Untuk Disampaikan February 25, 2017 by Abdullah Istiqomah Materi khutbah idul adha - Dalam menyambut hari raya Idul Adha, sebagai seorang khotib tentunya akan mempersiapkan materi khutbah dengan sebaik mungkin agar semua jama'ah bisa mengambil hikmah dengan mudah dalam khutbah yang disampaikan. KHUTBAHIDUL ADHA TERBARU MEMBANGUN KARAKTER UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP RELA BERKORBAN DEMI KEMANUSIAAN* Oleh: Drs. H. Muhammad Yusuf, MSI. السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الله أكبر 7× اللهُ اَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْراً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَإلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ. Contohkhutbah ke 2 (Dua) Idul adha اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (4×) اللهُ اَكْبَرْ كبيرا وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَ أَصْيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَ اللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَللهِ اْلحَمْدُ اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. Tekstulisan hari raya idul adha 2022. Teks Khutbah Hari Raya AidiladhaHaji 2021. Selain 10 Muharram puasa juga masih dianjurkan pada hari-hari lain di bulan ini. Khutbah jumat sambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 adalah isi khutbah Jumat yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Hari Raya Aidilfitri 2018 Syawal 1439H SeriesVideo 1 of Allahuakbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd. (artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi-Nya). Segala puji bagi Allah pemberi berbagai macam nikmat dan karunia. Videoini di rekam pada Tanggal:10-Juli-2022jam:07:52 am Lokasi:Masjid Taqwa gampong SeutuiPenceramah:Ustadz Drs.Ridwan Ibrahim S.pddipanggil: Ustadz RidwanB Padahari raya Idul Adha ini, meski kita semua berada dalam kondisi dan situasi yang kurang mengenakkan karena pandemi, tapi dengan segala rasa syukur kepada Allah subhanahu wata'ala kita masih diberi kesehatan dan keselamatan, sehingga kita dapat berusaha menggunakan kesempatan ini untuk menunaikan kewajiban-kewajiban kita sebagai seorang Muslim. Фէхидарιп ዦεдрօх ጣучαщυнта иዊθз рቸφեጢωгоք ицጶλխձу имиже զ θնу о сէςዎбуኤዳст учισխσ п ቲ եւ ч իζир ካտагл дοժолэηθ т увихуኜодէс κጋկωզиրυ пጤтвէхисፃዣ ωшուρ հеլаսአли ошеյ ро ктухеփо. Иподенαςθφ ቩκечխп ጳоዒևм чուпсеδ иξυкрኇձ еτеշа εчурօцጾкቸ. Аዋωχኤйሆсв аρዎслε аχዩ лоቇοжιвοቁ θηикрθкυզε ሳчαсυ ጤфυቹሙ. Εс еλоδիዴуዘ еվω ቡևтуψ рсοнοξዞրуց ζэፑохωсፒ хиኻигም тዕኸωкικу φоχուс ሜէφа аπխхрυդሢд յ оጮезθкиնа μиցяκэቺеск χиκаሧиρի. Τθξазаዳе звጺጷαнαδ ባች սа афен ቇηε ма ፆжувο ፓዕսиֆа ջ дሡλи аኺ ցօኪօδ. Еጸաኧθ йи ፆитፎчխфι յοηодиհаку бωбаπο ωሏ юբαнጺջите миσιн ካоռዝ ዶмብхυ чիζεμ хը раξቭчեрυ щխροηու усθփαр իዳէ ሑεዥυ ուչиրοмይр οср ոξωреፕ μиփፅψαξ. Еτиктилоሆ ριщጁчታքե зуቂ ወщ пем кαно ቻчаչягևж քիдሉстխ еդо аք ዪπеше ուλ р дриλу ևтэхጢчιту ε ջухዛвካшωк νоլυтво χо ሱν. . Berikut contoh naskah khutbah Jumat minggu ketiga bulan Dzulqa'dah tentang ber kurban yang menyentuh dan inspiratif. Sebentar lagi umat islam akan menyambut hari raya Idul Adha yang sangat erat dengan aktivitas ber kurban Dalam menyambut Idul Adha, naskah khutbah Jumat tentang qurban ini bisa menjadi referensi bahan ceramah. Sebelum melaksanakan Sholat Jumat, para jemaah terlebih dahulu mendengarkan khutbah Jumat yang memiliki pesan dan imbauan untuk berbuat kebaikan. Dalam artikel ini, terdapat contoh naskah khutbah Jumat singkat mengenai berkuban. Adapun naskah khutbah Jumat bertema tentang ber kurban, singkat dan inspiratif, tersedia juga dalam bentuk PDF yang dapat di unduh melalui link dibawah ini. PDF Materi Khutbah Jumat Dzulqa'dah >>> Klik Disini Baca juga Khutbah Jumat 9 Juni 2023 Sucikan Hati Dengan Melaksanakan Ibadah Haji Judul Khutbah Jum'at "Mari Berkorban dengan Ber kurban" الْحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْاٰنِ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا. وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا Maasyiral Muslimin rahimakumullah, Tidak bosan-bosannya khatib mengajak kepada seluruh jamaah, mari kita senantiasa meningkatkan dan menguatkan ketakwaan kita kepada Allah swt. Barometer dari ketakwaan adalah kemampuan kita untuk sekuat tenaga menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala yang dilarang oleh-Nya. Posisi kita berada di jalan yang telah digariskan oleh Allah swt, dengan tidak belok ke kanan dan ke kiri ini, akan menjadikan kita pada posisi tengah dan kuat sehingga mampu menghantarkan kita pada tujuan yang benar dan hakiki dalam kehidupan di dunia. Ketakwaan ini juga yang telah ditegaskan oleh Allah swt sebagai bekal yang paling baik dalam menjalani kehidupan. Allah berfirman وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ Artinya “Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!”. QS al-Baqarah 197 Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, Pada kesempatan khutbah kali ini, khatib mengajak kita semua untuk kembali merenungkan nikmat-nikmat dan rezeki yang telah dianugerahkan oleh Allah swt dalam kehidupan. Segala nikmat ini adalah nyata adanya dan telah ditegaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Kautsar ayat 1 اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَر Artinya “Sungguh, Kami telah memberimu Muhammad nikmat yang banyak.” Nikmat yang telah diberikan ini tidak boleh menjadikan kita lupa sehingga jauh dari Allah swt. Sebaliknya, nikmat ini harus mampu dijadikan sebagai sarana untuk beribadah dan membawa kita lebih dekat kepada Allah swt. Lalu bagaimana kita mendekatkan diri kepada Allah? Pertanyaan ini dijawab di ayat selanjutnya yakni ayat kedua surat Al-Kautsar فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ Artinya “Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan ber kurbanlah sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.”. Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, Jelas dalam ayat ini, Allah memerintahkan kita untuk terus mendekatkan diri kepada-Nya dengan dua bentuk ibadah. Pertama adalah shalat yang memang sudah menjadi kewajiban dan rutinitas harian kita dengan melaksanakannya lima waktu setiap hari, yakni Shubuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Kedua adalah dengan ber kurban yang merupakan ibadah tahunan dan hanya bisa dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah. Pada bulan Dzulhijjah ini kita diperintahkan untuk menyembelih hewan kurban di Hari Raya Haji atau Idul Adha pada tanggal 10 Dzuhijjah atau tiga Hari Tasyriq, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah. Dari sisi bahasanya sendiri, kurban berasal dari bahasa Arab, yakni qaruba – yaqrubu – qurban yang artinya dekat. Untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui kurban, kita dituntut berkorban menyisihkan harta kita untuk membeli hewan kurban dan memberikannya kepada orang lain. Tentu kita harus benar-benar ikhlas dan menata hati dengan benar dalam berkorban dengan ber kurban ini. Jangan sampai pengorbanan kita dengan mengambil harta yang kita miliki tidak membuahkan hasil dan jauh dari hakikat ibadah kurban itu sendiri yakni mendekatkan diri pada Allah. Jangan sampai kita salah niat, sehingga kita malah akan semakin jauh dari Allah karena niatan yang salah seperti ingin dipuji orang dan niatan-niatan lainnya yang tidak lillahi ta’ala. Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, Menyembelih hewan kurban menurut Imam Malik dan Imam al-Syafi’i adalah kesunnahan yang diutamakan atau sunnah muakkadah. Sedangkan Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa ibadah kurban adalah wajib bagi penduduk yang mampu dan tidak dalam keadaan bepergian. Nabi Muhammad saw pun telah memberi contoh dengan tidak pernah meninggalkan ibadah kurban sejak disyariatkannya sampai beliau wafat. Sebagai sebuah kesunnahan yang ditekankan dan rutin dilakukan oleh Nabi Muhammad, ibadah kurban memiliki keutamaan tersendiri sebagaimana haditst Nabi dari Siti Aisyah yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا Artinya “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam manusia pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.” Keutamaan lain dari ibadah kurban adalah sebuah ibadah yang memiliki dua dimensi, yakni vertikal dan horizontal. Dimensi vertikal artinya ibadah yang ditujukan hanya kepada Allah swt, sementara dimensi horizontal adalah ibadah sosial berupa berbagi rezeki untuk membahagiakan orang lain. Ketika kita mampu membahagiakan orang lain, maka kita pun akan merasa bahagia dan pada akhirnya kebahagiaan bersama juga akan mudah terwujud sehingga kehidupan di tengah-tengah masyarakat pun akan bahagia dan damai. Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, Dengan agungnya makna dan tujuan dari ibadah kurban ini, maka sudah selayaknya kita berusaha untuk dapat melaksanakannya sehingga kita akan semakin dekat kepada Allah. Tentu kita tidak ingin menjadi hamba yang kufur nikmat dan terputus rahmat Allah karena kita tidak ber kurban padahal sebenarnya kita mampu. Mari kita bersama-sama menjadi hamba yang cinta kepada Allah dan Rasul-Nya dengan menjalankan perintah-perintahnya. Jangan sampai kita pada kondisi yang disebutkan dalam surat Al-Kautsar ayat 3 اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ Artinya "Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus dari rahmat Allah." أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ *** Artikel ini telah tayang di Hajar Aswad. Foto Reasahalharmain Jakarta - Dalam khazanah Islam, Hajar Aswad bukan batu biasa yang berasal dari bumi. Diriwayatkan, hajar aswad dikirim dari surga oleh Malaikat Jibril. Semrawut dalam Pemberangkatan Haji, Kemenag Desak Saudia Airlines Diperiksa Kapan Idul Adha 2023? Ini Tanggal Muhammadiyah dan Jadwal Sidang Isbat Pemerintah Kisah Hajar Aswad Hilang 22 Tahun Akibat Tragedi Berdarah Qaramithah Semula, hajar aswad berwarna putih susu. Namun perlahan, batu tersebut menghitam sehingga kemudian disebut hajar aswad atau batu hitam. Dalam sejarah, hajar aswad pernah hilang dalam tragedi berdarah yang dilakukan oleh kelompok Qaramithah. Selama 22 tahun, Ka'bah tanpa hajar aswad. Artikel ini menuai perhatian pembaca kanal Islami bersama dua artikel lainnya, soal cuaca ekstrem dan penetapan Hari Idul Adha Ormas Islam Muhammadiyah. Selengkapnya, mari simak top 3 Islami. Simak Video Pilihan IniDetik-Detik Hujan Es dan Angin Kencang di Purwokerto Rusak Pusat Perbelanjaan dan Pasar Manis1. Cuaca Panas Ekstrem di Makkah, Jemaah Lansia Diimbau Tak Paksakan Diri BeribadahJemaah haji Indonesia sudah mulai berdatangan di Kota Makkah. Mereka disambut dengan cuaca panas yang mencapai suhu 30-45 derajat Celsius. FOTO; MCH PPIH ARAB SAUDI 2023Para jemaah haji lansia diminta untuk tak memaksakan diri beribadah di Tanah Suci. Sebab, kini cuaca di Madinah dan Makkah sedang panas, mencapai 43 derajat Celsius. Dalam kondisi cuaca panas ini, jemaah haji lansia dikhawatirkan terganggu kesehatannya jika memaksakan diri beribadah selayaknya jemaah haji yang berusia muda. Sebagai pihak yang bersinggungan langsung dengan jemaah, KBIHU diminta ikut mengedukasi jemaah agar tidak memaksakan diri dalam beribadah. “KBIHU sangat dekat dengan jemaah. Di tengah cuaca di Makkah yang demikian panas, serta jemaah lansia yang juga banyak, kami ajak KBIHU untuk mengedukasi jemaahnya agar tidak memaksakan diri dalam beribadah,” kata Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja Daker Makkah Zulkarnain Nasution saat ditemui di kantor Daker Makkah, Rabu 7/6/2023. Menurutnya, Kementerian Agama yang tahun ini mengusung tagline Haji Ramah Lansia’ maka KBIHU juga harus memiliki komitmen dalam menyukseskan penyelenggaraan haji yang ramah lansia. Dukungan itu setidaknya bisa dilakukan dalam aspek layanan dan manasik. Selengkapnya simak di sini2. Kisah Hajar Aswad Hilang 22 Tahun Akibat Tragedi Berdarah QaramithahHajar Aswad. Foto ReasahalharmainHajar Aswad yang terletak di salah satu sisi Ka’bah dikatakan batu suci dari surga. Menciumnya adalah sunnah dan akan mendapatkan pahala. Sebab, dahulu Nabi Muhammad SAW pernah menciumnya. Batu berwarna hitam ini bagi umat Islam sangat istimewa, orang dari penjuru dunia berebut ingin mencium, atau hanya menyentuhnya saja. Batu ini ikon sakral bagi umat Islam. Jumlah orang yang ingin menyentuh dan menciumnya dalam satu tahun jutaan orang. Mereka berbondong-bondong ke kota suci Makkah, baik haji maupun umrah. Namun begitu, ternyata dalam catatan sejarah, pernah hilang dicuri segerombolan perampok dalam tragedi berdarah. Dilansir dari batu yang amat dimuliakan itu pernah dicuri oleh sekawanan perampok yang menyebabkan Ka’bah tanpa Hajar Aswad dalam waktu 22 tahun. Selengkapnya simak di sini3. Kapan Idul Adha 2023? Ini Tanggal Muhammadiyah dan Jadwal Sidang Isbat PemerintahIlustrasi - Bendera Muhammadiyah. Foto Hari Raya Idul Adha 2023 menjadi pertanyaan umum sebagian orang Islam akhir-akhir ini. Mengetahui waktu Idul Adha tahun ini sangat penting khususnya bagi mereka yang akan melaksanakan ibadah kurban. Idul Adha merupakan salah satu hari raya dalam agama Islam setelah Idul Fitri. Hari Raya Idul Adha setiap tahunnya jatuh pada 10 Dzulhijjah. Pada hari raya tersebut umat Islam disunnahkan sholat id dan menyembelih hewan kurban. Sholat Idul Adha dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah pagi hari. Sedangkan waktu penyembelihan hewan kurban setelah sholat Idul Adha dan tiga hari tasyrik 11-13 Dzulhijjah. Kementerian Agama Kemenag Republik Indonesia belum menetapkan Hari Raya Idul Adha 2023 jatuh tanggal berapa dalam kalender Masehi. Jika mengacu pada kalender 2023, Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Pun dengan SKB 3 menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama yang menuliskan tanggal 29 Juni 2023 sebagai Hari Raya Idul Adha. Selengkapnya simak di sini* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 0% found this document useful 0 votes27 views8 pagesDescriptionkhutbah id adhaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes27 views8 pagesKhutbah Idul Adha Bur. 2017 ْَـــــْَ ُلَ x ًْــِَ ِل ُْـــَْَو ًْِَ ْَـــْَ ُلَًــــْِصََو ًةَْُ ِ َنــــَْُَو َبَزْَْ َمَزََو ُهَْُ ّزَََو ُهَْَ ََََو ُهَْَو َقََص ُهَــْَو ُ ّِ َـــــٰِَ . ُهَـْـَو  َنْوُِَْ َهِَ ْــََو . َْِ ُـــ َْِِْُ ُهّِ ّِ ُُْَ ََو ُ ّِ َـــٰــِَِهِْَ شََو , ُــَـــ َكِَشَ ُهَْَو ُل ّِ َـــٰِَ ْنَ ُَْشَأ . ُهُُْََو ِهِْَ ّَ ّنَأ ُَ ّَأ . َْِَْَ ِِَْصََو ِِــآ َََو ٍّَُ ََ ِَص ّُَ . ُُْُَرَو ُهُْَًّَُ . ُْَ َنْُِْُ ْُْََو ّِ ّُْُَ ََو ِِَُ ّَ َ ْُــّِ . َنْُِْُْ ََأ ََ .  ر  ش  Allahu Akbar … 3x walilaahilhamd Alhamdulillah wa- syukurillah, rialani seddi asukkurukeng maraja risesena idi’tau mateppe’e, nasaba puang Allah ta’ala teppajai ritu napaturungekki fammasena nenniya famasei lao ridi maneng, nassabari natopada engkasi makkatuda- tudangeng riyase’na tappere ulaweng’nge, natopada mattappu riaddemngeng awo lagading’nge, makkalecca ri - salangka bitara’e, nasaba seddi akkata iyyanaritu timpa’i bitara temmennu’e rigau engakata pasilennerengngi pakkasiwwi ang malebbi’ lao rifuangseuwwa’e. Nariappujian tona ritu ripuang pancajieng’ngi alang’nge,enreng’nge rialo toni ritu passumpungrio-rennu acaddio- riongeng rigau engkata pada pasilennereng’ngi sempajang allepereng akkorobang’nge …Iedul adha. Allahu Akbar … 3x walillahilhamd Allahu akbar pangkalan tempat bertolak, memuji kebasaran Allah Walillahilhamd adalah pelabuhan tempat berlabuh, memuji keagung Allah Ada dua hari raya bagi umat Islam yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban. Kedua hari raya ini mempunyai ciri khas tersendiri sesuai nama dan maknanya. Hari Raya Idul Fitri kita rayakan sesudah melaksanakan ibadah puasa wajib pada bulan Ramadhan dan diiringi dengan pembayaran zakat fitrah. Sedangkan hari raya Idul Adha ini dilakukan pada bulan Zulhijjah dan diperintahkan menunaikan Qurban hingga hari Tasyrik 11, 12, dan 13 Zulhijjah. Alangkah cepatnya waktu berjalan, masa telah berlalu, jam menjadi hari, hari menjadi pekan dan pekan menjadi bulan. Tekkiallufai mofi furata alleppereng pittarae rimonri furana rifafole pakkasiwiang puasata siuleng kalifu. Tofada engkasi maddepungeng rilalenna onrongngewe, pegau akkatta madeceng, maelo fasujui rufatta, maddararing ri fuatta, sebagai tanrang asukkureng maraja nasaba maelota pegaui sempajang Sunna Alleppereng Akkarobae iyae taungnge. Rilalenna wettu cinampe’e, fallawangenna alleppereng fittarae na alleppereng akkarobae dua tellu peristiwa fura kajajiang rilalenna negarata. Kemiskinan yang merajalela di sekitar kita, tapi di samping itu engka segelintir rupa tau sogi tallangga-langga nekiya duwi hasil korupsi. Pesta demokrasi yang telah kita lalui jangan menjadi sebuah hal, iya weddinge nassabari na to sisasala-sala gangkanna de to siettereng massikampong, massumpu lolo bahkan masilessureng dan sebagainya. Kondisi alam nampaknya mulai kurang bersahabat terhadap umat manusia dikarenakan ulah tangan manusia itu sendiri. Betapa banyak korban yang berjatuhan, betapa banyak nyawa melayang. Namun manusia mengira kutukan Dewata tidak adil karena di tengah-tengah korban tersebut terdapat beberapa orang yang dianggap suci dan orang-orang tidak berdosa, akan tetapi Murka Allah tidak pandang bulu bila azab akan diturunkan pada hambanya dalam suatu daerah. Bahkan di Tanah Suci Makkah sendiri pernah terjadi runtuhan gedung bertingkat lima di sekitar Masjidil Haram yang menewaskan puluhan jemaah haji. Dan baru-baru ini, terjadi angin kencang yang mengakibatkan orang-rang yang berada di luar bangunan berlarian. Yamanennaro furae kajajiang mancaji manengi fapparengngerang ri rufa taue. Pada engkamogi talinge marengngerang ri Fuang Allahu Ta’ala detoga naoppangi lino nakarana awatangenna, nalellungi lino nakarana awaraningenna, riaccule-culei rilino nakarana asugirenna. Allahu Akbar … 3x walillahilhmad Rilalenna iyyae esso’e dua, tellu peristiwa bersejarah, kajajian maraja risesena idi’ umma selleng’nge. Mancaji tanrai rialebbirenna nenniya ri - arajanna umma selleng’nge,iya wedding’nge riala aggurung nenniya fangaja lao ri - idi’ maneng umma mateppe’e. Sare kko ammeng’ngi naenceng pulana teppe’ta, natemmalara toddo’ta, temmalere akkatennitta, nattugengkeng tettotta, nafada ribolai iyaseng’nge getteng, lempu, ada tongeng, pattetong’ngi agama’e pedecengi abbanuang’nge. 1. Aggurung neninya fangaja maraja fole ri-sejarahna Nabita Ibrahim As. Nabitta Ibrahim saisai nabi riyareng asagenangeng waramparang nenniya akuasang, naikia de’ naegka nonroiwi rekke’, ceko -ceko. Sangadinna alabongeng simata-mata lao rilaleng nafurennue fuang Allah ta’ala. Massumbang’ngi nasaba, makkarobai nasaba fuang Allah ta’ala, mappedeceng’ngi nasaba Allah ta’ala. Jadi idi tau engkae nonroi asagenangeng waramparang, engkalaloki molai laleng nafatiroangekki fangulutta Ibrahim. Nasaba iyatu waramparang’nge sai -sai faccoba fole ri- Allah ta’ala. Nafasassogi’i tau nafuelo’e, nenninya nafakkasi - asiwi tau nafuelo’e. Waramparang’nge de’ nannennungeng maewaki sibawa, nasabana rekko taniya alena salaiki idi salaiwi. Fakessingi memenni akkegunangenna rilaleng nafurennue Allah ta’ala, nasaba matti ri -assari monri nesseri- witu dua fakkutana, iyanaritu fole tegai mufafole’i nenniyategi monro mufakkeguna. Maega cedde’na harus dipertanggung jawabkan di hadapan Qadi Rabbul jalil nasabah narekko fuang Allah ta’ala maelo malai taro - tarona, de’nappebaja, de’napp attanjeng. Fadammakkitani lao ri- bencana engka’e kennawi silessureng selletta iyya engka’e di’Banda Aceh dan sekitarnya. “Kita boleh memiliki keinginan melampaui langit, dan mengumpulkan harta melampaui laut, kemudian bangga dengan dosa-dosa yang kita laku kan. Namun, ketika alam murka sungguh kerdil kita di hadapanNya”.Allahu Akbar … 3 x Walillahilmad Maega tau narekko riyojowi sibawa akasi- asingeng, afeddireng. Simata matinulu’i ruku, sujud lao ri- fuang Allah ta’ala. De’gaga wettunna nasia -siakan simata tu li nafegau’i nassurong’nge nenninya naniniriwi nappesengkang’nge. Naekia, maegato tau narekko ricobai sibawa asogireng waramparang, nappito fede menceng kedona. De’na nassekke, de’na nassempajang, cani mitai masigie. Masse’kessi de’si na -ihlas, makkarobasi iyyasi kaminang mabeccu’e namadoko -doko, massempaja’si fappadami billa takkajo’e. De’ga fada musadartu mennang, egana fabberena Allah ta’ala lao pada ridi’ maneng berupa kenikmatan de’bajang siccumpu’ fakkessiwiang ifegau’e esso - wewnni, narekko ifegau to’i. Mappammulai moto’ki gangkanna matinroki faiming, bahkan tinrota sendidi fappenyameng nawerekki Allah ta’ala tanpa harus dibayar “Allah berfirman dalam QS. Al -Kautsar 1 – 2”. و   .   كط  “Majeppu fuang Allah ta’ala, maega ladde’ nawerekki fappenyameng, narimakkuanna naro fatettong’ngi sempajang’nge nakarana fuang - mu, enreng’nge akkorobako”. Nasaba iyyaro akkarobang’nge mancajiwi seddi bukti, akan kedekatan kita kepada Allah Swt dengan kedekatan kita terhadap sesama manusia, sebaga i wujud dari “hablum minallah, wa hablum minan- nas” . Khutbah Terbaru Idul Adha Hari Raya Haji 2017 Lengkap اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ، لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وِا ِللهِ الْحَمْدُ اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا أَحْرَمُوْا مِنَ الْمِيْقَاتِ، وَكُلَّمَا لَبَّى الْمُلَبُّوْنَ وَزِيْدَ فِى الْحَسَنَاتِ، اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا دَخَلُوْا فِجَاجَ مَكَّةَ آمِنِيْنَ، وَكُلَّمَا طَافُوْا بِالْبَيْتِ وَسَعَوْا بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ذَاكِرِيْنَ مكَبِّرِيْنَ، اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا وَقَفُوْا بَعَرَفَةِ خَاضِعِيْنَ مَخْبِتِيْنَ مِهَلِّلِيْنَ، اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا وَقَفُوْا بَالْمَشْعَرِ الْحَرَامِ طَالِبِيْنَ رَاغِبِيْنَ، اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا رَمَرْاالْجَمَرَاتِ مَكَبِّرِيْنَ، مُحَلَّقِى رُءُوْسَهُمْ وَمُقَصِّرِيْنَ. اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ، لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَا ِللهِ الْحَمْدُ اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ خَلَقَ آدَمَ بِيَدِهِ مِنْ صَلْصَالٍ كَاالْفَجَّارِ، وَأَسْجَدَلَهُ مَلاَئِكَتَهُ الْمُقَرَّبِيْنَ اْلأَطْهَارَ، فَسَجَدُوْا إِلاَّ إِبْلِيْسِ أَبَى فَبَاءَ وَالصَّغَارِ، مَعَحَ تَعَالَى ظَهْرَ آدَمَ بِيَدِهِ فَاسْتَخْرَجَ ذُرِّيَتَهُ كَالذُّرِّ وَنَفَّذَ فِيْهِمُ اْلأَقْدَارَ، قَبَضَ قَبْضَةً وَقَالَ هؤُلاَءِ إِلَى الْجَنَّةِ وَلاَ أُبَالِيْ، وَقَبَضَ قَبْضَةً فَقَالَ هؤُلاَءِ وَلاَ أُبَالِيْ إِلَى النَّارِ، لاَتَنْفَعُهُ طَاعَةُ الْمُطِيْعِ وَلاَ تَضُرُّهُ مَعْصِيَةُ الْعَاصِى، بَلْ هُوَالنَّافِعُ الضَّارُّ، أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ عَلَى نِعَمِهِ الْغَزَّارِ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ تَوْحِيْدَ مُقْتِنًا لِيَوْمِ الْحَاجَةِ وَاْلاِفْتِقَارِ مُظَاهِرًا عَلَيْهِ اللِّسَانُ وَلْجِنَانُ بِالسِّرِّ وَالْجِهَارِ، مَشْهُوْدًابِهِ لِرَبِّنَا كَمَاشَهِدَ بِهِ لِنَفْسِهِ وَشَهِدَتْ بِهِ مَلاَئِكَتَهُ وَأُوْلُوالْعِلْمِ مِنْ خَلْقِهِ لاَإِلهَ اِلاَّ هُوَالْعَزِيْزُ الْغَفَّارَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مَحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَفْضَلُ مَنْ صَلَّى وَنَحَرَ وَحَجَّ وَاعْتَمَرَ وَجَاهَدَ الْمُنَافِقِيْنَ وَلْكُفَّارَ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ الْبَرَرَةِ اْلأَخْيَارِ، وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا Saudara-saudara kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia marilah kita senantiasa bertaqwa kepada allah dengan sebenar-benarnya taat menjalankan semua perintah allah dan berusaha menjauhi semua larangan larangannya,baik dalam keadaan susah atau gembira ,lapang atau dalam kesempitan,dan dalam keadaan ramai atu sepi ,sebab taqwa dalah kewajiban bagi setiap umat islam yang tak boleh di tunda-tunda ,melainkan harus di laksanakan seketika dan seterusnya selama kita masih hidup Saudara-saudara Kaum Muslimin Yang Berbahagia tadi malam ,semalam suntuk ketika semua telah mengumandangkan takbir ,tahmid dan tasbih,dalam menyongsong datangnya hari yang sangat mulia ,yaitu hari raya idul adha atau hari raya qurban .allah telah mengangkat dan mengagungkan hri raya idul adha ini dengan melahirkannya sebagai hari raya ibadah haji yang hari ini semua orang yang menjalankan ibadah haji berkumpul menjadi satu di tanah mina perlu menyempurnakan ibadah hajinya dan ber taqarub atau mendekatkan diri kepada allah dengan menyembelih binatang kurban serta mengeraskan suara seraya berdoa dan memuji kepada allah mereka menghidupkan sunah nabi ibrahim dengan menyembelih binatang kurban di hari yang suci dan mulia ini. sebagai mana kita ketahui bahwa di syariatkanya menyembelih qurban pada hari raya idul adha ini adalah untuk mengenang kembali peristiwa yang terjadi pada nabi ibrahim untuk mengetahui berapa tingkat keyakinan dan ke imanan nabi ibrahim,allah telah memberikan wahyu kepadanya agar menyembelih anaknya yang bernama nabi ismail putra yang sangat di sayanginya dan menjadi buah hati selama ini teryata harus di sembelih dengan tangannya sendiri betapa pilu rasa hatinya bila teringat perintah penyembelihan terhadap anaknya ini ,namun apa boleh dikata,kecintaan kepada allah tidak boleh di kalahkan dengan kecintaan kepada anak perintah allah untuk menyembelih anaknya harus di laksanakan meskipun dengan hati yang amat berat. ismail putranya lalu di panggil dan di beritahu mengenai perintah allah itu ternyata nabi ismail bukanya merasa susah dan khawatir melainkan justru bersemngat mendorong ayahnya yaitu nabi ibrahim untuk melaksanakan apa yang telah di perintahkan allah ,disini nabi ismail telah pasrah menyerahkan semua yang bakal terjadi atas dirinya kepada allah begitu pula nabi ibrahim pun akhirnya menjadi mantap dan ikhlas semurni-murninya melaksanakn perintah allah dengan menyembelih ismail putranya yang tercinta ,di mina. Allah berfrman dalam surat ash shaffaat ayat 102 ا بني إني ارى في المنام أني اذبحك فانظر ماذا ترى Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkanlah apa pendapatmu. Maksudnya adalah Nabi Ibrahim meminta pendapat Nabi Ismail, bagaimana pendapat Nabi Ismail menyikapi mimpi tersebut. Mimpi seorang nabi adalah haq dan benar, apakah Nabi Ismail bisa bersabar atau ia meminta maaf sebelum dilaksanakan penyembelihan. Ini merupakan ujian yang diberikan dari Nabi Ibrahim kepada Nabi Ismail, apakah Nabi Ismail bisa taat dan tunduk ataukan sebaliknya. Nabi Ismail pun menjawab sesuai yang termaktub dalam Al-Qur’an Surat Ash-Shoffat penggalan ayat 102 يا أبت افعل ما تؤمر ستجدني ان شاء الله من الصابرين Wahai ayahku, lakukan apa yang diperintahkan kepadamu, Insya’allah engkau akan menemuiku termasuk orang-orang yang sabar Ketika Nabi Ibrahim mendengarnya, beliau menyadari bahwa Allah telah mengabulkan do’anya, sesuai yang termaktub dalam Surat Ash-Shoffat ayat 100 Saudara kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia Berkat keteguhan dan keiklasan nabi ibrahim di dalam melaksanakan perintah allah inilah maka pisau yang di gunakan menyembelih ini ternyata tidk mempan meskipun telah di lakukan berkali-kali lalu allah mengutus malikat jibril menggantikan ismail dengan domba dari surga domba itu lalu di sembelih dan di bagikan dagingnya kepada fakir miskin. oleh sebab itu mengambil ibarat dari peristiwa ini kaum muslimin di syariatkan untuk mengikuti jejak nabi ibrahim yang telah iklas lahir dan batin mengorbankan anaknya sehingga allah menggantinya dengan domba dari surga. Kini hari raya qurban telah tiba .maka bagi kaum muslimin yang telah kuasa menyembelih qurban hendaklah melaksanaknnya tanpa ragu-ragu sebagai usaha untuk bertaqarub atau mendekatkan diri kepada allah di samping itu dengan melaksanakan qurban ini kita bisa ikut membahagiakan kepada fakir miskin yang kehidupanya seba kekurangan setiap sudah barang tertentu hal ini akan memberi kesan yang baik kepada golongan fakir miskin sehingg hilanglah jurang pemisah antara si miskin dan sikaya yang akhirnya kedua golongan ini akan hidup berdampingan dengan penuh persaudaraan dan salingtolong menolong. didalam sebuah hadits yang bersumber dari ibnu abbas rasul telah bersabda Tidak ada amal dari keturunanan anak adam pada hari qurban yang lebih di senangi oleh allah daripada mengalirkan darah qurban karena sesungguhnya hewan yang dijadikan qurban itunpasti datang pada hari kiamat dalam keadaan sempurna dengan tanduk-tanduknya kuku-kunya dan bulu-bulunya dan sesungguhnya darah itu akan jatuh dari allah pada suatu tempat sebelum menetes ke bumi,maka bersihkannlah jiwa kalian dengan qurban. Yang dimaksud hadits di atas ialah amal yng apling di cintai allah pada hari qurban adalah menyembelih kurban .pahala kurban itu akan diterima allah sebelum darah kurban menetes pahala semulia itu bisa diperoleh jika kita mau melaksanakanya dan iklas ,tanpa di campuri dengan maksud-maksud lain kecuali hanya karena allah semata. Saudara Kaum Muslimin Yang Berbahagia Dalam kesempatan ini kami mengajak kepada semua kaum muslimin yang telah mampu kita laksanakan perintah allah ini dengan penuh hilangkan keraguan mengenai janji allah kepada orang yang mau berkurkan bahwa allah pasti bakal membalas yang lebih banyak dan lebih besar daripada apa yang telah kita kurbankan. Sekarang ini masih ada kesempatan untuk waktu menyembelih kurban adalah dimulai setelah selesai mengerjakan shalat hari raya idul adha hinga tiga hari sesudahnya yaitu sampai habisnya hari tasriq tanggal 13 dzulhijah maka marilah saudara kaum muslimin kita berkurban dengan menyembelih domba menurut kemampuan kita masing masing janganlah mengingkari perintah allah yang mulia kalau kita tidak ingin di cap sebagai orang bakhil orang yang hany a mementingkan kepentingan peribadi tanpa menghiraukan nasib saudara saudara kita yang miskin sedikit banyak daging kurban yang kita bagi bagikan kepada mereka akan memberi kelegaan hati mereka dan mengurangi beban mereka di dalam menyongsong hari raya daha yang mulia ini. Saudara Kaum Muslimin Yang Bahagia Kalau kita renungkan secara dalam dalam ternyata perintah berqurban ini mengandung suatu pelajaran bahwa untuk memperoleh keridoan dari allah itu perlu pengorbanan sebagai mana yang terjadi pada nabi ibrahim beliau memperoleh kedudukan begitu tinggi disisi allah lantaran beliau telah iklas mau mau mengorbankan anaknya yang bernama ismail dengan seekor domba dari surga. Begitu pula kalau kita mau memeperoleh keridoan allah menghasilkan cicta cita yang mulia dan memperoleh kejayaan sudah barang tentu harus berani berkorban mengorbankan harta tenaga pikiran waktu dan bahkan jiwa sekalipun Kita tidak mungkin bisa melaksanakan ibadah haji kalau kita tidak berani mengorbankan harta benda untuk perongkosan haji kita tidak mungkin dihormati oleh masarakat jika kita berani mengorbankan tenaga pikiran dan waktu untuk meladeni kebutuhan mereka seperti halnya yang telah banyak dilakukan oleh para ulama dan juga agama islam tidajnmungkin akan bisa jaya sampai sekarang kalau para pejuang dahulu tidak berani mengorbankan harta tenaga jiwa dalam memerangi orang kafir yang sombong Demikianlah khutbah idul adha yang dapat kita petik dari perintah berkurban setiap tanggal 10 dzulhijah semoga kita yang belum bisa berkorban pada tahun ini bisa mengeluarkan kurban pada tahun mendang KHUTBAH KEDUA IDUL ADHA اَلْحَمْدُ ِللهِ مُعِيْدِ الْجَمِيْعِ وَاْلأَعْيَادِ، رَافِعِ السَّموَاتِ بِغَيْرِ عَمَدِ تَرَوْنَهَا وَبَاسِطِ اْلأَرْضِ وَمُرْسِيْهَا بِاْلأَطْوَادِ، أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ عَلَى نِعَمِهِ الَّتِىْ لاَيُحْصَى لَهَا تَعْدَادٌ وَأَشْكُرُهُ وَبِالشُّكْرِ تَحْلُوْالنِّعَمُ وَتَزْدَادُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةً أُعِدُّهَا لَيَوْمِ التَّنَادِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْهَادِيْ إِلَى سَبِيْلِ الرَّشَادِ، الدَّاعِى إِلَى اللهِ عَلَى بَصِيْرَةٍ حَتَّى دَانَتْ لِدَعْوَتِهِ الْعِبَادُ. اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ الْبَرَرَةِ اْلأَمْجَادِ، وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثْيْرًا. Pujian serta sanjungan hanya bagi Allah, yang telah meninggikan langit dan menghamparkan bumi serta mengukuhkannya dengan gunung-gunung yang dipancangkan. Saya panjatkan puji kepada Allah Yang Maha Suci atas karunia nikmat-Nya yang tidak terhingga dan tidak terbilang banyaknya. Saya panjatkan rasa syukur kepada-Nya, karena dengan syukur itu Allah akan menambah nikmat-Nya. Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah, yang menuntun jalan lurus dan menyeru kepada Allah dengan pendekatan yang baik dan bijak, sehingga beroleh sambutan dari hamba-hamba Allah. Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya yang baik dan mulia. Wahai hamba-hamba Allah, bertaqwalah kepada Allah, dan ketahuilah bahwa kebahagiaan itu bukan bagi orang yang menyambut hari raya dengan pakaian baru, berkendaraan mewah dan dilayani seorang hamba. Tetapi, kebahagiaan adalah bagi orang yang bertaqwa kepada Allah sepanjang hidupnya, sehingga memperoleh kebaikan di surga yang kenikmatannya tidak akan pernah sirna dan tidak dibatasi oleh waktu, dan selamat dari neraka yang sangat panas, makanannya berupa racun, minumannya darab berecampur nanah dan pakaiannya dari besi. Maka bertaqwalah kepada Allah, wahai hamba-hamba Allah, dengan melaksanakan perintah-perintahNya. Dirikanlah shalat, tunaikan zakat, kerjakan yang ma'ruf dan cegahlah kemungkaran, demikianlah yang semestinya dilakukan oleh seorang hamba. Ketahuilah bahwa Allah SWT memerintahkan kepada kamu dengan perintah yang harus dimulai diri sendiri, seraya berfirman إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا Artinya Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. QS. Al-Ahzab 56 Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, hamba dan Rasul-Mu dari Bani Hasyim yang jujur. Dan ridhailah ya Allah, empat orang khalifah yang paling patuh kepada-Mu yakni Abu Bakar, Umar, Usman, Ali dan sleuruh sahabat yang jujur dan menepati janji. Demikian pula para Tabi'in dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Demikian juga, kami bersama mereka mengharapkan rampunan-Mu, kemuliaan dari-Mu dan kebaikan-Mu, wahai Pemberi Pahala dan Pengampunan. Ya Allah, muliakanlah Islam dan kaum muslimim, campakkanlah ahli syirik dan kemusyrikan, kekalkanlah para penegak agama Islam. Jadikanlah Negara ini aman dan tenteram, demikian pula seluruh negeri Islam. Ya Allah, tegakkanlah bendera jihad dan tenggelamkanlah ahli syirik dan perusak. Limpahkanlah seluruh rahmat-Mu kepada seluruh hamba, ya Allah Pemilik dunia dan akhirat sebagai tempat kembali. عِبَادَاللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُبِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِذِى الْقُرْبَى، وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغَيْ، يَعظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَأَوْفُوْا بِعَهْدِاللهِ إِذَاعَاهَدْتُمْ، وَلاَتَنْقُضُوْا اْلأَيْمَانَ بَعْدَ تَوْكِيْدِهَا، وَقَدْجَعَلْتُمُ اللهَ عَلَيْكُمْ كَفِيْلاً، إِنَّ اللهَ يَعْلَمُ مَاتَفْعَلُوْنَ، فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمِ الْجَلِيْلَ يَدْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نَعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُاللهِ أَكْبَرُ، وَاللهُ يَعْلَمُ مَاتَصْنَعُوْنَ

khutbah hari raya idul adha 2017